Dalam dunia yang semakin terhubung, kebutuhan akan akses internet berkualitas tinggi menjadi sangat penting. Di Indonesia, survei terbaru menunjukkan bahwa penetrasi pengguna internet mencapai 80,66%, dengan total 229 juta jiwa terhubung.
Data ini menandakan bahwa masyarakat semakin mengandalkan internet dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam menjalankan bisnis. Oleh karena itu, diperlukan infrastruktur digital yang mendukung agar pelayanan dan aktivitas digital berjalan lancar.
Untuk menjawab tantangan ini, sebuah inisiatif besar sedang dilakukan oleh pihak swasta. Biznet berencana untuk meluncurkan kabel bawah laut fase dua yang dinamakan Biznet Nusantara Cable System-2 (BNCS-2).
Menurut penjelasan Hutomo Siswanto, Wakil Presiden Pemasaran Biznet, kabel ini ditargetkan untuk menghubungkan Pulau Jawa, Bali, Kalimantan, dan Sulawesi. Proyek ini diperkirakan akan rampung pada pertengahan tahun 2026.
Selanjutnya, Adrianto Sulistyo, Manajer Senior Pemasaran Biznet, menjelaskan bahwa panjang kabel ini hampir 1.000 km dan membutuhkan investasi yang cukup besar, yaitu sekitar USD 200 juta atau setara Rp 3,3 triliun.
“Kami berkomitmen untuk membangun kabel bawah laut ini secara mandiri, dengan bekerjasama dengan beberapa instansi pemerintah,” tambahnya. Dengan peluncuran BNCS-2, diharapkan pencapaian ini dapat memperkuat konektivitas nasional di Indonesia.
Akibat Meningkatnya Konektivitas Internet di Indonesia
Peningkatan penetrasi internet di Indonesia membawa dampak signifikan terhadap berbagai sektor. Mulai dari pendidikan, bisnis, hingga layanan publik sangat terpengaruh oleh adanya akses internet yang lebih baik.
Dengan konektivitas yang lebih baik, sektor pendidikan dapat memanfaatkan platform pembelajaran online untuk menjangkau siswa di daerah terpencil. Hal ini membuka kesempatan untuk pendidikan yang lebih merata dan berkualitas.
Bagi sektor bisnis, konektivitas yang lebih baik berarti akses ke pasar yang lebih luas dan kemampuan untuk bersaing secara global. Dengan internet cepat, bisnis lokal dapat menjangkau konsumen di luar wilayah geografis mereka.
Kemudahan dalam akses informasi juga meningkatkan efisiensi operasional di berbagai perusahaan. Mereka dapat menggunakan berbagai alat digital untuk meningkatkan produktivitas serta mengurangi biaya yang perlu dikeluarkan.
Namun, peningkatan koneksi internet ini juga membawa tantangan. Kesenjangan digital masih menjadi isu yang harus diatasi agar semua lapisan masyarakat dapat merasakan manfaat dari teknologi ini.
Rencana Pengembangan Infrastruktur Digital oleh Biznet
Biznet kini menjadi salah satu pemain utama dalam pengembangan infrastruktur digital di Indonesia. Proyek BNCS-2 merupakan salah satu langkah strategis yang diambil untuk memenuhi kebutuhan konektivitas yang semakin meningkat.
Dengan investasi yang besar, proyek ini diharapkan bisa menjangkau lebih banyak daerah di Indonesia. Hal ini sejalan dengan visi perusahaan untuk menghadirkan konektivitas yang menyeluruh dan merata.
Pembangunan kabel bawah laut ini juga melibatkan kerjasama dengan beberapa lembaga pemerintah. Kolaborasi ini diharapkan dapat mempercepat realisasi proyek serta memastikan kualitas infrastruktur yang dibangun.
Lebih dari sekadar infrastruktur, proyek ini adalah tentang menciptakan ekosistem digital yang lebih baik. Dengan konektivitas yang kuat, masyarakat di berbagai daerah dapat menikmati berbagai kemudahan yang ditawarkan oleh teknologi.
Proyek ini juga menandakan bahwa perusahaan swasta seperti Biznet mengambil inisiatif untuk menjawab tantangan digitalisasi. Ini adalah langkah positif bagi perkembangan ekonomi digital Indonesia ke depan.
Dampak Ekonomi dari Peningkatan Infrastruktur Digital
Pembangunan infrastruktur digital seperti BNCS-2 dapat memberikan dampak ekonomi yang besar bagi Indonesia. Dengan terbukanya akses yang lebih luas, banyak sektor dapat diuntungkan dari konektivitas yang lebih baik.
Industri kreatif, misalnya, bisa lebih mudah menjangkau audiens mereka. Kemudahan akses internet memungkinkan mereka untuk memasarkan karya dan produk digital secara lebih efektif.
Di sektor e-commerce, peningkatan konektivitas juga berarti akses yang lebih baik bagi consumer dalam berbelanja online. Hal ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi serta meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk bertransaksi secara online.
Investasi dalam infrastruktur digital juga dapat menarik perhatian investor asing. Mereka cenderung memilih untuk berinvestasi di negara yang memiliki konektivitas internet yang handal.
Dengan demikian, proyek kabel bawah laut ini bukan hanya sebuah pencapaian teknologi, tetapi juga merupakan jembatan untuk pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Indonesia.