Jumlah pengguna internet di Indonesia terus meningkat, dengan proyeksi mencapai 229 juta jiwa pada tahun 2025. Berdasarkan survei terbaru oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia, sebagian besar pengguna berasal dari kalangan Gen Z dan Milenial, yang merupakan generasi yang dikenal sebagai digital-native.
Keberadaan internet tidak hanya menjadi simbol modernitas, tetapi juga kebutuhan sehari-hari di kalangan generasi muda. Mereka memanfaatkan internet untuk berbagai aktivitas, mulai dari pembelajaran hingga hiburan, menjadikannya bagian integral dari hidup mereka.
Fenomena ini mendorong perubahan signifikan dalam perilaku konsumen, terutama dalam memilih layanan seluler. Generasi ini lebih memilih layanan digital prabayar yang menawarkan kemudahan dan kebebasan, mulai dari pembelian kartu SIM hingga pengaturan paket data secara mandiri.
Pertumbuhan Pengguna Internet di Indonesia pada Tahun 2025
Analisis menunjukkan bahwa pengguna internet di tanah air mengalami pertumbuhan yang pesat. Kenaikan angka pengguna ini dipicu oleh kemudahan aksesibilitas dan meningkatnya kesadaran akan manfaat internet di berbagai sektor.
Berdasarkan data, kalangan Gen Z, yang berusia antara 13 hingga 28 tahun, mendominasi penggunaan internet. Mereka menghabiskan waktu untuk bersosialisasi di media sosial, streaming, hingga menjalankan bisnis online sederhana.
Milenial, yang berusia antara 29 hingga 44 tahun, juga turut berkontribusi dalam lonjakan pengguna internet. Mereka sering menggunakan platform digital untuk tujuan kerja dan hiburan, mengintegrasikan teknologi ke dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Pergeseran Preferensi dalam Layanan Seluler
Tren yang mencolok di kalangan generasi muda adalah preferensi mereka terhadap layanan seluler digital yang menawarkan kepraktisan. Pilihan layanan prabayar yang memungkinkan kendali penuh atas pengeluaran semakin diminati.
Generasi muda cenderung memilih paket yang sesuai dengan kebutuhan mereka, tidak terikat kontrak lama yang sering kali membatasi kebebasan. Terdapat minat besar dalam layanan yang menyediakan pembelian dan pengaturan secara online.
Kemudahan pengaturan ini memungkinkan pengguna untuk mengalokasikan anggaran mereka secara efisien, memilih paket dengan masa aktif sesuai keinginan. Hal tersebut membuat layanan prabayar menjadi solusi ideal bagi pelajar dan mahasiswa yang perlu mengatur pengeluaran mereka dengan bijaksana.
Inovasi Layanan Digital oleh Telkomsel
Telkomsel merespons tren ini dengan meluncurkan by.U, sebuah layanan seluler digital yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan generasi muda. Sejak diperkenalkan pada Oktober 2019, oleh oleh berbagai kalangan pengguna, by.U telah menjelma menjadi pilihan utama dalam layanan seluler.
Dalam waktu singkat, by.U berhasil mencatat pertumbuhan signifikan, dengan lebih dari 10 juta pengguna aktif yang terdaftar. Strategi pemasaran yang efektif dan inovatif ikut berkontribusi terhadap kesuksesan layanan ini di pasar.
Pihak Telkomsel menekankan bahwa by.U didukung oleh empat pilar utama, yang menjadikan layanan ini istimewa dan relevan bagi penggunanya. Pilar-pilar ini berfokus pada fleksibilitas, transparansi, hiburan, dan jaringan yang handal.
Empat Pilar Utama by.U untuk Menarik Pengguna Muda
Pilar pertama yang menjadi keunggulan by.U adalah fleksibilitas penuh dalam pengaturan paket internet. Pengguna diberi kebebasan untuk menentukan sendiri paket yang sesuai dengan kebutuhan mereka, termasuk pilihan harga yang terjangkau untuk pelajar.
Selain itu, pilar kedua adalah produk yang sederhana dan transparan. Semua syarat dan ketentuan dijelaskan dengan jelas di awal, tanpa adanya biaya tersembunyi, dan masa aktif kartu SIM yang selalu aktif selama masih dalam jaringan Telkomsel.
Dengan adanya fitur U-Tainment, by.U juga menawarkan hiburan tanpa batas, termasuk akses ke musik, video, dan berbagai komunitas. Bonus kuota loyalitas dan merchandise unik semakin memperkuat daya tarik layanan ini di kalangan pengguna muda.
Akhirnya, keunggulan jaringan Telkomsel menjadi pilar keempat yang memastikan bahwa pengguna Gen Z dapat selalu terhubung, di mana saja dan kapan saja. Hal ini menjadi aspek penting dalam dunia yang semakin terkoneksi seperti sekarang ini.