Di tengah dinamika industri otomotif yang kian kompetitif, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengambil langkah berani untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia. Melalui inisiatif Sustainovation Dojo, mereka menunjukkan komitmen dalam mendukung pendidikan vokasi dan mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan dunia kerja masa kini.
Inisiatif ini bukan sekadar program pendidikan biasa, melainkan sebuah gerakan strategis yang bertujuan menjadikan generasi muda lebih produktif dan berkarakter. Dengan fokus pada pendekatan praktik, Sustainovation Dojo menawarkan pengalaman belajar yang mendalam bagi peserta didik.
Program ini juga mendukung visi untuk mencetak Generasi Siap+, generasi yang tak hanya memenuhi kebutuhan industri, tetapi juga peduli terhadap keberlanjutan lingkungan. Hal ini penting, mengingat konteks global yang semakin menekankan pada tanggung jawab lingkungan dalam berbagai sektor.
Sustainovation Dojo: Memadukan Teori dan Praktik
Sustainovation Dojo mengadopsi konsep pembelajaran berbasis praktik yang disebut learning by doing. Ini berarti peserta tidak hanya belajar teori di kelas, tetapi juga langsung menerapkannya dalam konteks nyata. Pendekatan ini mendorong mahasiswa untuk berinovasi dan beradaptasi dengan cepat.
Tiga pilar utama dari Sustainovation Dojo adalah keberlanjutan, produktivitas, dan etika kerja. Pilar-pilar ini menjadi fondasi bagi program ini, memastikan bahwa lulusan tidak hanya memiliki keterampilan teknis, tetapi juga sikap yang baik dalam menjalankan tugas mereka di industri.
Peserta yang terlibat dalam program ini mendapatkan kesempatan untuk mengasah keterampilan mereka dengan menggunakan peralatan serta fasilitas yang sudah disediakan. Ini menjadi pengalaman berharga dalam memahami tantangan dunia industri yang sesungguhnya.
Dukungan Nyata untuk Mahasiswa dan Institusi Pendidikan
Dalam rangka mendukung program ini, Daihatsu telah menyerahkan 10 unit transmisi dan 1 unit mobil Daihatsu Ayla kepada Astratech. Fasilitas ini digunakan oleh mahasiswa untuk berlatih dan meningkatkan keterampilan praktik mereka. Ini membangun jembatan antara teori dan aplikasi nyata di lapangan.
Penyerahan alat praktikum ini adalah salah satu bentuk nyata dari sinergi antara dunia pendidikan dan industri otomotif. Sinergi ini penting untuk memastikan bahwa lulusan memiliki kompetensi yang dibutuhkan industri.
Mahasiswa yang mengikuti Sustainovation Dojo diharapkan dapat menerapkan pengetahuan yang didapat dalam menciptakan solusi yang lebih baik dan inovatif, serta berkontribusi pada pengembangan industri otomotif di Indonesia.
Memperkuat Kolaborasi antara Dunia Pendidikan dan Industri
Kolaborasi antara Daihatsu dan institusi pendidikan berada dalam kerangka yang lebih besar, yaitu meningkatkan kualitas pendidikan vokasi di Indonesia. Sejak 2010, Daihatsu telah meluncurkan berbagai program yang mendukung pengembangan kurikulum dan penyediaan fasilitas pelatihan bagi institusi pendidikan.
Program Pintar Bersama Daihatsu merupakan salah satu upaya untuk menjembatani kesenjangan antara pendidikan dan industri. Program ini mencakup berbagai inisiatif seperti donasi unit kendaraan dan komponen otomotif yang dapat digunakan untuk pelatihan. Ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan vokasi di tanah air.
Selain itu, kolaborasi ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi kedua belah pihak, baik industri maupun pendidikan. Dengan demikian, lulusan tidak hanya siap menghadapi dunia kerja, tetapi juga memiliki pemahaman tentang etika kerja yang baik.