PT Chery Sales Indonesia baru-baru ini memberikan bantuan bagi masyarakat yang terdampak banjir di Kota Medan, Sumatera Utara. Langkah tersebut merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung inisiatif Environmental, Social, and Governance (ESG).
Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menunjukkan bahwa banjir yang terjadi pada 26 November 2025 telah meresahkan 11 kecamatan dan 28 kelurahan. Sebanyak 7.402 rumah yang terdampak menciptakan situasi darurat, dengan 1.839 warga harus mengungsi dan 645 warga dievakuasi.
Curah hujan yang terus-menerus menyebabkan genangan air di berbagai kawasan di Medan mengakibatkan aktivitas masyarakat terhambat. Dalam keadaan darurat ini, perhatian dari sektor swasta menjadi penting untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
Rifkie Setiawan, Head of Brand and Marketing PT Chery Sales Indonesia, mengekspresikan rasa dukanya terhadap musibah yang terjadi. Bantuan yang diterima masyarakat berupa kebutuhan dasar telah disalurkan melalui kerjasama dengan BPBD Kota Medan.
Selain bantuan logistik, Chery juga berkomitmen untuk memberikan dukungan layanan purnajual kepada konsumen yang terdampak langsung oleh bencana ini. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan tidak hanya berfokus pada bisnis, tetapi juga pada tanggung jawab sosial.
“Bagi Chery, ESG bukan hanya sekadar konsep, tetapi sebuah komitmen nyata untuk memberikan manfaat kepada masyarakat dan lingkungan,” kata Rifkie. Bantuan ini diserahkan secara resmi kepada Kepala BPBD Kota Medan, Yunita Sari, di Gedung PKK Petisah.
Penyaluran bantuan dilakukan dengan cara yang terstruktur dan transparan, memastikan bahwa masyarakat yang benar-benar membutuhkan dapat menerima bantuan tersebut. Pendekatan ini menunjukkan pentingnya kerjasama antara sektor swasta dan pemerintah dalam menghadapi bencana.
Tindak Lanjut Perusahaan dalam Menangani Bencana Alam
Selanjutnya, PT Chery Sales Indonesia berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam mengatasi masalah sosial dan lingkungan yang muncul akibat bencana alam. Hal ini mencakup penyediaan bantuan darurat dan mendukung program pemulihan bagi masyarakat.
Langkah awal yang diambil perusahaan adalah mengidentifikasi kebutuhan mendesak dari masyarakat yang terpengaruh. Melalui pendekatan ini, bantuan yang disalurkan akan lebih tepat sasaran dan efektif.
Dalam kinerja tanggap bencana, penting bagi perusahaan untuk memberi perhatian pada aspek keberlanjutan. Selain itu, melibatkan masyarakat dalam proses pemulihan dapat menciptakan rasa kepemilikan dan mendorong partisipasi aktif mereka.
Pendidikan dan pelatihan mengenai penanganan bencana juga menjadi bagian dari program jangka panjang perusahaan. Dengan demikian, masyarakat dapat lebih siap menghadapi bencana di masa depan.
Chery memandang bahwa investasi pada program-program ini tidak hanya menghasilkan dampak positif secara sosial, tetapi juga meningkatkan reputasi perusahaan di mata konsumen.
Peran ESG dalam Praktik Bisnis Modern
Prinsip ESG secara bertahap menjadi landasan bagi banyak perusahaan dalam menjalankan bisnis mereka. Hal ini tidak hanya akan membantu perusahaan mencapai tujuan finansial, tetapi juga berkontribusi pada tujuan sosial dan lingkungan secara lebih luas.
Penerapan ESG memungkinkan perusahaan untuk lebih responsif terhadap tantangan global, seperti perubahan iklim dan kemiskinan. Walaupun bukan semua perusahaan menerapkan ESG secara menyeluruh, semakin banyak yang menyadari pentingnya tanggung jawab sosial.
Dengan membuat keputusan bisnis yang berfokus pada ESG, perusahaan dapat menarik perhatian investor dan konsumen yang peduli akan isu-isu sosial. Ini dapat meningkatkan loyalitas dan mendorong keuntungan jangka panjang.
Selanjutnya, perusahaan yang menerapkan prinsip ESG berkesempatan untuk terlibat dalam inisiatif komunitas yang lebih luas. Melalui kolaborasi, mereka dapat mendorong perubahan yang lebih signifikan dan mewujudkan dampak positif.
Dengan semakin banyaknya dukungan untuk keberlanjutan, perusahaan yang mengintegrasikan ESG dalam operasi mereka akan memiliki keunggulan kompetitif yang lebih jelas di pasar.
Relevansi Tanggap Bencana bagi Masyarakat
Ketika bencana alam terjadi, dampaknya terasa luas dan mendalam bagi masyarakat. Tindakan tanggap bencana yang cepat dan efektif dapat menyelamatkan nyawa dan meminimalisir kerugian harta benda.
Peran serta perusahaan dalam tanggap bencana memberikan harapan dan dukungan moral bagi masyarakat yang sedang berjuang. Bantuan yang tepat waktu dapat meringankan beban psikologis warga yang terdampak.
Layanan yang diberikan tidak hanya terbatas pada bantuan barang, tetapi juga dukungan emosional. Ini penting dalam proses pemulihan agar masyarakat dapat kembali beraktivitas secepat mungkin.
Selain itu, kolaborasi antar pihak dalam penanganan bencana bisa menciptakan jaringan yang kuat bagi upaya mitigasi risiko di masa depan. Setiap elemen dalam masyarakat memiliki peran untuk saling mendukung dan memperkuat ketahanan.
Kesadaran dan pengetahuan akan manajemen risiko bencana dalam komunitas akan memperkuat kapasitas untuk bertahan dan meminimalkan kerentanan terhadap bencana di masa yang akan datang.
