December 4, 2024
Bocah SD ‘Cengtri’ Balapan Motor, Akhirnya Nyangkut di Pohon!

Bocah SD ‘Cengtri’ Balapan Motor, Akhirnya Nyangkut di Pohon!

Kisah Tragis Bocah SD ‘Cengtri’ Nyangkut di Pohon Akibat Kebut-Kebutan

Bocah SD Cengtri – Video yang menunjukkan tiga bocah sekolah dasar (SD) mengendarai motor secara berboncengan viral di media sosial. Tragisnya, aksi kebut-kebutan tersebut berujung kecelakaan, bahkan salah satu bocah sampai nyangkut di pohon. Rekaman berdurasi 38 detik itu diunggah oleh akun Instagram @patihits dan langsung mendapat perhatian netizen.

Kapolres Jepara, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, mengonfirmasi insiden ini terjadi di Kecamatan Mayong, Jepara, Sabtu (30/11/2024), sekitar pukul 11.30 WIB. Tiga bocah yang terlibat adalah MSZ (11), MAS (10), dan MAZ (10), warga Kalinyamatan. Ketiganya masih duduk di bangku SD.

“Korban MSZ mengalami luka di kepala dan wajah memar. Saat ini dirawat di RSUD RA Kartini Jepara,” ujar Wahyu dalam keterangannya, Minggu (1/12/2024).

Kronologi Kecelakaan

Peristiwa bermula ketika ketiga bocah tersebut berboncengan menggunakan sepeda motor dari Desa Tigajuru menuju Kuanyar dengan kecepatan tinggi. Diduga, MSZ yang menjadi pengendara kehilangan kendali. Motor oleng hingga akhirnya menabrak pohon di tepi jalan.

Salah satu dari mereka, MSZ, terpental hingga badannya tersangkut di pohon. Sementara dua rekannya terjatuh dan mengalami luka ringan. Warga sekitar yang melihat kejadian segera memberikan pertolongan dan membawa para korban ke rumah sakit.

Fenomena Anak di Bawah Umur Mengendarai Motor

Kejadian ini menyoroti kembali fenomena anak-anak di bawah umur yang nekat mengendarai motor tanpa izin, bahkan kebut-kebutan. Netizen pun ramai memberikan komentar, sebagian besar mengecam orang tua yang membiarkan anak mereka membawa kendaraan bermotor.

“Anak seusia ini harusnya masih main sepeda, bukan kebut-kebutan pakai motor,” tulis salah satu warganet.

Kapolres Jepara, Wahyu Nugroho, juga mengingatkan orang tua agar lebih waspada dan tidak membiarkan anak-anak mereka mengendarai kendaraan bermotor. “Kami berharap ini menjadi pelajaran bagi semua pihak, terutama para orang tua, untuk lebih mengawasi anak-anaknya,” imbuhnya.

Pentingnya Pengawasan dan Edukasi

Insiden ini menjadi pengingat bahwa keselamatan berkendara harus menjadi prioritas utama, terutama bagi anak-anak di bawah umur. Selain pengawasan dari orang tua, edukasi mengenai risiko dan tanggung jawab dalam berkendara juga harus ditingkatkan. Polisi setempat berencana melakukan sosialisasi untuk mencegah insiden serupa di masa depan.

Meskipun tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini, dampaknya jelas memberikan pelajaran penting tentang bahaya kebut-kebutan dan mengendarai motor tanpa pengawasan orang dewasa. Semoga kejadian ini menjadi peringatan agar keselamatan berkendara lebih diperhatikan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *