Langkah Aman Berkendara Saat Cuaca Ekstrem di Libur Akhir Tahun
Berkendara di Cuaca Ekstrem – Libur akhir tahun, seperti Natal dan Tahun Baru (Nataru), sering kali diwarnai dengan cuaca ekstrem. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi intensitas hujan yang tinggi pada akhir tahun hingga awal 2025, menjadikan perjalanan lebih menantang. Untuk memastikan keselamatan, pengendara perlu mengetahui langkah-langkah aman selama perjalanan, terutama jika menggunakan kendaraan pribadi.
Perhatikan Kondisi Jalan dan Cuaca
Menurut Kakorlantas Polri, Irjen Pol Aan Suhanan, kondisi cuaca ekstrem dapat memperburuk situasi lalu lintas, terutama di jalan tol. Jalan tol, meski dirancang untuk perjalanan cepat, sering kali memicu pola pikir “tancap gas,” yang dapat berbahaya, terutama saat hujan deras atau jarak pandang terbatas.
Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, menekankan pentingnya kesadaran pengendara terhadap lingkungan sekitar. “Langkah yang harus dilakukan oleh pengemudi adalah selalu memantau kaca spion. Jika ada kendaraan mendekat dengan kecepatan tinggi, segera beri ruang, terutama jika itu bus AKAP,” jelas Sony.
Kurangi Kecepatan dan Sesuaikan dengan Kondisi
Cuaca ekstrem memerlukan penyesuaian cara berkendara. Sony menyarankan untuk:
- Mengurangi kecepatan kendaraan: Sesuaikan kecepatan dengan kondisi genangan air, jarak pandang, dan kesiapan mental.
- Menggunakan marka jalan sebagai panduan: Jika jarak pandang terbatas, gunakan garis marka jalan sebagai patokan untuk menjaga arah kendaraan.
- Berjalan di lajur kiri: Tetap berada di lajur kiri untuk menghindari kendaraan yang melaju lebih cepat di lajur kanan.
Gunakan Lampu Hazard dengan Bijak
Saat kondisi cuaca semakin buruk, Sony menyarankan untuk menyalakan lampu hazard, tetapi hanya untuk situasi tertentu. “Jika kondisi memburuk, berjalanlah di lajur kiri dan nyalakan lampu hazard hanya sampai menemukan rest area terdekat. Jangan berhenti di jalan tol karena itu lebih berbahaya,” ujarnya.
Prioritaskan Istirahat di Rest Area
Jika cuaca sangat buruk dan jarak pandang berkurang drastis, segera cari rest area untuk berhenti sementara. Mengemudi dalam kondisi hujan deras tanpa istirahat dapat meningkatkan risiko kecelakaan akibat kelelahan atau penglihatan terganggu.
Kesiapan Sebelum Berangkat
Selain langkah-langkah di jalan, penting untuk mempersiapkan kendaraan sebelum perjalanan:
- Cek kondisi ban: Pastikan tapak ban masih baik untuk meminimalkan risiko tergelincir.
- Periksa wiper dan lampu: Wiper yang berfungsi optimal dan lampu yang terang sangat penting untuk visibilitas dalam hujan deras.
- Isi penuh tangki bahan bakar: Menghindari kehabisan bahan bakar di tengah perjalanan, terutama saat cuaca buruk.
Kesimpulan
Berkendara di tengah cuaca ekstrem membutuhkan kewaspadaan ekstra dan kesiapan fisik serta mental. Dengan mengikuti langkah-langkah yang disarankan, seperti mengurangi kecepatan, tetap di lajur kiri, dan berhenti di rest area jika diperlukan, perjalanan Anda akan lebih aman. Persiapan kendaraan juga menjadi kunci untuk mengatasi tantangan yang mungkin muncul.
Pastikan untuk selalu mengutamakan keselamatan agar liburan akhir tahun Anda tetap menyenangkan dan bebas dari masalah di jalan.
Jadikan Keselamatan sebagai Prioritas
Selain langkah-langkah di atas, pengendara juga harus menjaga fokus dan tidak terganggu oleh hal-hal lain, seperti penggunaan ponsel saat mengemudi. Pastikan menggunakan sabuk pengaman dengan benar dan selalu mematuhi aturan lalu lintas.
Jika merasa lelah atau mengantuk, jangan memaksakan diri untuk terus mengemudi. Beristirahat di rest area atau tempat yang aman akan membantu menjaga kewaspadaan.
Cuaca ekstrem memerlukan kehati-hatian ekstra dan perencanaan yang matang. Dengan memprioritaskan keselamatan, Anda tidak hanya melindungi diri sendiri tetapi juga pengguna jalan lainnya, menjadikan perjalanan lebih aman dan nyaman.